
Jenis Akuntansi – Ada beberapa jenis akuntansi yang perlu Anda ketahui agar Anda mudah menjalankan dan mengembangkan perusahaan.
Akuntansi didefinisikan sebagai pembantu organisasi atau suatu perusahaan dalam menyajikan laporan secara detail mengenai pengeluaran dan pemasukan organisasi atau perusahaan tersebut sehingga dapat mengetahui keuntungan dan kerugiannya.
Dengan Akuntansi, bisa membantu perusahaan untuk menemukan orang yang melakukan kecurangan dalam perusahaan tersebut. Tidak hanya itu, perusahaan dapat mengelola keuangan dengan baik, menghindari terjadinya kesalahan dalam menghitung pajak, mengelola investasi dengan baik, dan mengelola bisnis dengan efektif.
Artikel berikut, menjelaskan beberapa jenis akuntansi yang mungkin perlu Anda ketahui.
10 Jenis Akuntansi yang Perlu Anda Ketahui
Pada umumnya, ada sekitar 10 jenis akuntansi yang populer di perusahaan atau instansi, antara lain:
1. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
Akuntansi Pemeriksaan adalah bidang yang terkait dengan pemeriksaan dan evaluasi laporan keuangan perusahaan untuk memastikan keandalannya. Bidang tersebut berhubungan dengan audit yang secara bebas dilakukan di laporan yang telah dihasilkan oleh akuntansi keuangan.
Tujuan auditing yaitu agar meningkatkan kepercayaan terhadap laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan sehingga dapat dipercaya dan sesuai dengan standar yang berlaku.
Meskipun tujuan utama audit adalah agar informasi akuntansi yang disajikan dapat dipercaya, namun ada tujuan lainnya seperti kepatuhan terhadap aturan dan kebijakan.
2. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Akuntansi biaya merupakan sebuah bidang akuntansi yang mencatat, menghitung dan menganalisa sebuah data biaya pada suatu perusahaan industri. Dengan adanya akuntansi biaya, didapatkan sebuah laporan harga untuk menyusun laporan keuangan. Bidang ini berfokus pada penetapan dan sebuah kontrol atas biaya.
Akuntansi biaya akan mengacu pada penetapan biaya yang berdasarkan aktivitas (activity based costing). Fungsi dasarnya mengumpulkan serta menganalisa data biaya, biaya yang telah terjadi maupun yang akan terjadi.
Tujuan Akuntansi Biaya adalah membimbing manajemen untuk memutuskan harga jual yang tepat, alokasi sumber daya yang cerdas, dan evaluasi kinerja yang akurat.
Dengan pemantauan ketat terhadap biaya produksi, membuatnya mencegah pemborosan yang merugikan perusahaan.
3. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
Bidang ini berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan keuangan suatu perusahaan kepada pihak eksternal dan laporan keuangan yang dihasilkan bersifat serba guna (general purpose) serta digunakan untuk pengambilan keputusan.
Kegiatan ini terdiri dari pencatatan kegiatan finansial yang bertujuan untuk menyajikan laporan keuangan. Meliputi neraca, laporan laba rugi serta laporan perubahan modal atau laporan laba ditahan selama jangka waktu tertentu.
Tujuan utama dari financial accounting adalah untuk memberikan informasi keuangan yang relevan dan akurat kepada pihak-pihak yang tertarik pada perusahaan tersebut, seperti investor, kreditur, dan pemerintah.
4. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Akuntansi Manajemen adalah suatu bidang akuntansi yang memiliki tujuan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam melakukan usahanya.
Tujuan utamanya adalah menyediakan informasi keuangan kepada manajemen untuk mendukung manajemen dalam mengambil keputusan. Tapi Akuntansi Manajemen dapat bekerja sama dengan Akuntansi Biaya.
Meskipun keduanya memiliki tujuan yang berdeda, saat pelaksanaannya dapat dilakukan secara bersamaan.Sehingga banyak hal dalam akuntansi biaya yang data-datanya digunakan oleh para Akuntansi Manajemen.
5. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
Akuntansi perpajakan adalah akuntansi yang kegiatannya berkaitan dengan arah penentuan objek pajak, perhitungan pajak, dan pemenuhan kewajiban perpajakan perusahaan. Penyusunan akuntansi sangat menyesuaikan dengan format kebutuhan laporan pajak. Sehingga, pengetahuan undang-undang tentang perpajakan sangat diperlukan dalam akuntansi ini.
Kegiatan Akuntansi Perpajakan ini memiliki fungsi untuk membantu manajemen menentukan pilihan-pilihan transaksi yang akan terjadi. Akuntansi Perpajakan in juga berkaitan dengan pertimbangan dalam perpajakan.
6. Budgeting
Budgeting adalah bidang akuntansi yang berkaitan dengan penyusunan anggaran baik dari pendapatan maupun biaya. Anggaran merupakan sebuah pedoman penuh bagi perusahaan, perorangan maupun pemerintah yang digunakan sebagai panduan untuk aktivitas keuangan perusahaan dalam melakukan kegiatan finansialnya di masa yang akan datang.
Bidang ini akan berkaitan dengan suatu penyusunan rencana keuangan terkait kegiatan perusahaan dalam jangka waktu tertentu di masa yang akan datang dengan analisis serta pengawasannya.
7. Sistem Akuntansi (Accounting System)
Berbeda dengan lainnya, Sistem Akuntansi adalah Akuntansi yang merancang cara pencatatan akuntansi agar efektif dan efisien. Sistem akuntansi sendiri adalah bidang akuntansi yang menjalankan kegiatan dengan mengatur cara pencatatan akuntansi agar efektif dan efisien yang melibatkan organisasi dokumen dan penyusunan prosedur pencatatan.
Dimulai dari mengatur dokumen hingga menyusun prosedur pencatatannya. Sehingga itu menjadi alasan mengapa perusahaan dan bisnis menggunakan software seperti Mekari Jurnal.
Sistem akuntansi menjadi tulang punggung dari setiap bisnis. Diketahui, keberhasilan dan kelangsungan bisnis sangat bergantung pada cara mengelola keuangan serta pencatatan transaksi. Sistem akuntansi yang efisien menjadi kebutuhan dan kunci sukses dalam era digital seperti sekarang.
Adapun sistem akuntansi memiliki fungsi antara lain; Pemantauan keuangan yang akurat, Pengambilan keputusan yang bijak, Kepatuhan dalam Perpajak, dan Perencanaan Keuangan yang lebih baik.
8. Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)
Akuntansi anggaran merupakan akuntansi yang memiliki kegiatan berkaitan dengan pengumpulan dan pengolahan data operasi keuangan yang telah terjadi.
Tentunya untuk kepentingan penyusunan serta penetapan rencana operasi keuangan perusahaan (anggaran) dalam suatu periode tertentu. Akuntansi ini memiliki manfaat menghindari pemborosan, memastikan sumber daya digunakan secara efisien, dan mencapai tujuan perusahaan.
9. Akuntansi Pemerintahan (Govermental Accounting)
Akuntansi Pemerintrahan adalah akuntansi yang terbilang juga sebagai bidang akuntansi khusus untuk keuangan yang diterapkan di lembaga pemerintahan.
Tujuan Akuntansi Pemerintahan adalah menyajikan laporan keuangan, mengendalikan serta mengawasi keuangan negara. Sehingga akuntansi dalam pemerintahan diharapkan dapat mengatur administrasi keuangan negara dengan baik yang dikhususkan pada pencatatan serta pelaporan banyaknya transaksi di dalam badan pemerintahan.
10. Akuntansi Perbankan
Akuntansi Perbankan adalah akuntansi yang mengacu kepada pengertian akuntansi untuk proses pencatatan, penganalisaan, pengklasifikasian serta penafsiran data keuangan bank untuk memenuhi kebutuhan internal dan eksternal.
Itulah beberapa jenis akuntansi yang populer dalam perusahaan atau instansi tertentu. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.
Bagi Anda yang masih kesulitan dalam membuat sistem akuntansi yang sesuai dengan konteks dan karakteristik perusahaan Anda, silakan hubungi admin excelakuntansi.com untuk konsultasi solusinya.
Dapatkan penawaran khusus dalam setiap layanan tim excelakuntansi.com.
“Setiap Data itu Unik, Setiap Usaha itu Asyik” _ ExcelAkuntansi.Com